Penerapan User Case Diagram Pada Aplikasi Game
User Case
Jadi kali ini saya akan
menjelaskan tentang pertanyaan mengenai Mata kuliah / pelajaran Rancangan
Perangkat Lunak (RPL).Dan memberikan "contoh pembuatan user case diagram" pada
sebuah aplikasi game berbasis destop.Langsung saja ke pertanyaan :
1.Apakah pengertian dari
User case atau di kenal juga sebagai User Case Diagram ?
2.Apasaja
komponen-komponen yang ada di user Case ?
3.Contoh User Case pada Aplikasi ;yang kali ini saya
akan memberikan contok user case pada
Aplikasi game Sejarah Perjuangan Kapitan Patimura Berbasis Android ?
Aplikasi game Sejarah Perjuangan Kapitan Patimura Berbasis Android ?
1.Pengertian
Use Case
Use case adalah
rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait
dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh
sebuah aktor.Atau
Use-case diagram
merupakan model diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan requirement
fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Use-case diagram menekankan pada
“siapa” melakukan “apa” dalam lingkungan sistem perangkat lunak akan dibangun.
2. Komponen Pembentuk Use Case Diagram
A. Actor
Pada dasarnya actor
bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use
case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan
seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan
sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem,
hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi
informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak
memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man . Actor
dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya
kita dapat menggunakan relationship.
B. Use Case
Use case adalah gambaran
fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham
dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Catatan : Use case
diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut
(user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas
yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case
dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku
perangkat lunak aplikasi.
b. Deskripsi tugas dari
sebuah actor.
c. Sistem atau “benda”
yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d. Apa yang dikerjakan
oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).
C. Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang
terdapat pada use case diagram:
1.
Association,
menghubungkan link antar element.
Generalization, disebut
juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari
elemen lainnya.
Dependency, sebuah
element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
Aggregation, bentuk
assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
2.
Tipe
relasi/stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
include, yaitu kelakuan
yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini
sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
extends, kelakuan yang
hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan roda.
communicates, mungkin
ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates
association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship
yang dibolehkan antara actor dan use case.
3.Contoh
Use Case pada Aplikasi
Contohnya pada aplikasi
ini ,
Contoh Use Case pada Aplikasi Game |